Tugas Seorang PNS yang Terlupakan - Selamat datang Calon Calon PNS, disini saya ingin sedikit share mengenai tugas seorang Pegawai Negeri Sipil yang saya lihat di lingkungan sekitar memprihatinakan. Tugas seorang PNS yang sering terlupakan adalah sebagai berikut ini. Selain tugas, ada hal lain berkaitan dengan PNS yang sering juga di abaikan.
Tulisan ini bukannya mengada ada, namun saya melihat secara fakta di lingkungan sekitar saya dan semoga Anda tidak seperti dibawah ini
1. Menjaga Nama baik Instansi
Tentu, menjadi seorang PNS atau pegawai negeri sipil memiliki sejumlah sumpah janji yang diucapkan saat pelantikan. Banyak dari PNS di Indonesia yang memperburuk nama PNS juga Instansi terkait. Contoh nya tersebarnya Video Mesum seorang yang berseragam PNS dan hal itu sungguh memalukan. Meskipun instansi memberikan tindakan tegas seperti mencopot status ke PNS annya, hal itu tentu masih memberikan efek buruk terhadap citra PNS dan instansi terkait.
2. Melakukan Tugas Sesuai Job Deskripsi
Hal yang saya lihat saat sekolah adalah ada guru yang menyatakan bahwa "Saya sudah PNS, ngajar tidak mengajar tetap di gaji. Jadi kalian harus nurut perintah saya" Ucapan tersebut sering saya dengar ketika banyak teman sekelas yang melakukan pelanggaran seperti telat mengumpulkan tugas atau karena nilai ulangan merah. Bagi saya ucapan tersebut tidak pantas diucapkan seorang PNS ! Apalagi PNS sebagai Guru yang dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Seharusnya jika memang murid masih tidak memenuhi standar pendidikan, seorang guru apalagi PNS harus membimbing putra putrinya.
Kata seorang kyai bahwa "Menjadi guru bukan soal menjadikan murid pintar, tapi membimbing nya. Urusan pintar atau bodoh adalah urusan Allah".
3. Menjaga Etika Seorang PNS
Hal inilah yang sering kali saya amati masih dilingkungan sekolah. Seorang Guru PNS sudah selayaknya menjaga sikap baik ucapan dan tindakan yang mencerminkan seorang PNS, apalagi seorang Guru yang notabene artinya diGugu lan diTiru. Saya heran dan kasian terhadap murid yang dulu pernah memergokki seorang guru yang terbukti membuka situs p*rno, kok bisa bisanya ya mengajar di kelas saat ulangan guru tersebut membuka situs tidak baik.
Parahnya lagi, ada seorang Guru di sekolah saya yang mengatakan begini "Kalian itu sudah SMK harus bisa belajar sendiri" dan setelah guru tersebut berkata demikian, beliau tidak mau menjelaskan setiap Bab Materi pelajaran. Parah kan ? Hmmm. Lalu saya berkata dalam batin, kalau kami bisa belajar tanpa bimbingan lhah ngapain sekolah ? Ngapain juga harus ada seorang Guru ? Tapi saya tetap berpikir positif bahwa tidak semua guru begitu.
Baiklah, sekian terimakasih. Saya mohon maaf apabila ada kata - kata yang kurang berkenan dan sedikit menyinggung. Terimakasih sudah berkunjung :)
Tulisan ini bukannya mengada ada, namun saya melihat secara fakta di lingkungan sekitar saya dan semoga Anda tidak seperti dibawah ini
Jangan Abaikan Hal ini jika Kamu PNS
1. Menjaga Nama baik Instansi
Tentu, menjadi seorang PNS atau pegawai negeri sipil memiliki sejumlah sumpah janji yang diucapkan saat pelantikan. Banyak dari PNS di Indonesia yang memperburuk nama PNS juga Instansi terkait. Contoh nya tersebarnya Video Mesum seorang yang berseragam PNS dan hal itu sungguh memalukan. Meskipun instansi memberikan tindakan tegas seperti mencopot status ke PNS annya, hal itu tentu masih memberikan efek buruk terhadap citra PNS dan instansi terkait.
2. Melakukan Tugas Sesuai Job Deskripsi
Hal yang saya lihat saat sekolah adalah ada guru yang menyatakan bahwa "Saya sudah PNS, ngajar tidak mengajar tetap di gaji. Jadi kalian harus nurut perintah saya" Ucapan tersebut sering saya dengar ketika banyak teman sekelas yang melakukan pelanggaran seperti telat mengumpulkan tugas atau karena nilai ulangan merah. Bagi saya ucapan tersebut tidak pantas diucapkan seorang PNS ! Apalagi PNS sebagai Guru yang dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Seharusnya jika memang murid masih tidak memenuhi standar pendidikan, seorang guru apalagi PNS harus membimbing putra putrinya.
Kata seorang kyai bahwa "Menjadi guru bukan soal menjadikan murid pintar, tapi membimbing nya. Urusan pintar atau bodoh adalah urusan Allah".
3. Menjaga Etika Seorang PNS
Hal inilah yang sering kali saya amati masih dilingkungan sekolah. Seorang Guru PNS sudah selayaknya menjaga sikap baik ucapan dan tindakan yang mencerminkan seorang PNS, apalagi seorang Guru yang notabene artinya diGugu lan diTiru. Saya heran dan kasian terhadap murid yang dulu pernah memergokki seorang guru yang terbukti membuka situs p*rno, kok bisa bisanya ya mengajar di kelas saat ulangan guru tersebut membuka situs tidak baik.
Parahnya lagi, ada seorang Guru di sekolah saya yang mengatakan begini "Kalian itu sudah SMK harus bisa belajar sendiri" dan setelah guru tersebut berkata demikian, beliau tidak mau menjelaskan setiap Bab Materi pelajaran. Parah kan ? Hmmm. Lalu saya berkata dalam batin, kalau kami bisa belajar tanpa bimbingan lhah ngapain sekolah ? Ngapain juga harus ada seorang Guru ? Tapi saya tetap berpikir positif bahwa tidak semua guru begitu.
Baiklah, sekian terimakasih. Saya mohon maaf apabila ada kata - kata yang kurang berkenan dan sedikit menyinggung. Terimakasih sudah berkunjung :)
Advertisement