-->
Tips Wawancara Tes CPNS
Tips Wawancara Tes CPNS

Tips Wawancara Tes CPNS

Proses menjadi CPNS terbagi menjadi beberapa tahap. Diawali seleksi administrasi , Tes CAT Kompetensi Dasar, Seleksi Kompetensi bidang dan wawancara. Pada tahap wawancara, yang merupakan tahap penentuan akan kelulusan peserta menjadi bagian yang sangat penting bagi penilaian akhir. untuk seleksi CPNS tahun 2017 Komposisi penilaian ujian CAT dan Wawancara memiliki bobot yang berbeda-beda setiap instansi. 

Tips Wawancara CPNS

1. Siapkan jawaban pertanyaan standar
Pertanyaan motivasi jadi PNS seperti misalnya kenapa mau jadi PNS dengan gaji kecil kemungkinan besar ditanyakan, jadi siapkanlah jawaban yang paling bagus. Selain itu pertanyaan tentang kesetiaan negara sering juga ditanyakan, tentu sebagai PNS, kesetiaan ke negara haruslah kuat. Juga pertanyaan tentang pengetahuan kita terhadap jabatan yang ingin kita lamar. Selain itu, jobdesc fungsional umum bisa dilihat di website instansi masing masing sedangkan untuk fungsional tertentu bisa dicari lewat lembaga pembinanya. Misal, perencana bisa dicek ke bappenas, auditor ke BPKP, peneliti ke LIPI dll. ). Jangan lupa latih penjelasan dalam bahasa Inggris karena ada peserta yang ditanya dengan bahasa inggris.

2.Baca Undang-Undang dan isu teranyar terkait Lembaga Negara
Untuk PNS pusat, setiap bagian biasanya punya UU. Misal, UU 22/2001 ttg Migas, UU 4 2009 ttg Pertambangan Mineral. Paling tidak masalah yang sedang hangat harus kita update. Waktu tahun 2006 bahkan ada soal ujian tulis tentang eksplorasi dan eksploitasi, orang-orang diluar perminyakan dan geologi mungkin kurang familiar dengan istilah ini.

3. Jadilah Pemerintah
Ada dua hal yang perlu dicermati, Sikap PNS dan juga cara PNS berpikir. Untuk sikap, maka jelas kesetiaan kepada negara dan bangsa harus menjadi keyakinan kita. Bila ada pertanyaan berhubungan dengan dasar negara, kedaulatan negara dll, jawabannya tentu sudah jelas. Itu sebabnya, tes SKB dinamakan Tes Pengetahuan,Keterampilan dan Sikap. Penilaian bukan hanya pengetahuan kita saja.

Sedangkan untuk menjawab pertanyaan analitis kebijakan, kita harus memposisikan diri sebagai Pemerintah/pengambil kebijakan. Akan ada selalu pro dan kontra dalam kebijakan, seorang pembuat kebijakan harus mengambil resiko dan memutuskan kebijakan. Namun, karena seorang kandidat CPNS di luar sistem, maka seringkali jawaban wawancara kita terlalu pengamat sentris yang kritis namun seringkali tidak solutif.

Mudah2an berguna
src: luthfti96.wordpress.com
Advertisement

Baca juga:

Admin
assalamualaikum :), hii.. Disini Saya hanya sekedar memberikan informasi mengenai islami melalui ketikan ini.